Wednesday, March 31, 2010

...cinta...

cintakah kita pada rasulullah SAW...zahir dan batinnya...atau ia cuma sandiwara....mengadaptasi diri dengan waqi' atau realiti persekitaran...tatkala arus perdana bergema dengan cinta nabi maka kita ikut bernyanyi.... mengalun melodi dengan pakaian serba rapi sehingga tidak upaya disanggah lagi ...bahawa kitalah pewaris nabi...

...tepuk dada ...tanya iman....
ayuh kita ukur....setinggi mana cinta kita terhdap junjungan mulia sallallahu alaihi wasallam...paling minima.... berapa kalikah dalam sehari kita berselawat tanda mengingati baginda...
ii - sudahkah kita menghidupkan sunnah nya dalam diri kita dan ahli keluarga.
iii- apakah sudah kita hindari sejauh mungkin setiap tegahan dan larangan.

...atau kita hanya tahu menuding jari...mencari kesilapan dan kekhilafan orang...andai ini lah diri kita...maka sesungguhnya...kita termasuk dalam golongan yang sakit dan memerlukan 'rawatan'.

apa yang pasti kita tidak akan mampu mengatasi cinta rasulullah terhadap kita...umatnya...namun kita harus tetap berusaha ke tahap paling maksima...

ayuh kita buktikan..cinta kita terdap Allah...terhadap rasulullah...panduannya telah ada...jalannya telah tersedia...'aku tinggalkan kepada mu dua perkara...andai kamu berpegang kepadanya...maka kamu tidak akan sesat selama-lamanya....maksud al hadith.

..lupakah kita bahawa rasulullah...sehingga ke hujung nyawa...ketika seluruh pintu langit sudah dibuka ...bersedia menyambut ketibaan ruh yang suci tu...baginda masih resah mengenangkan umatnya...

                                                        ummati....ummati.....

sedang kita....masih leka memburu dunia yang nilainya lebih ringan dari sayap nyamuk...lupa bahawa hidup ini sedetik cuma...yang bakal kita hadapi di alam abadi bagai tidak dipeduli..

ayuh...kita ikhlaskan cinta pada Ilahi....pada rasulullah...dambakan redha dan kasih sayang Nya dalam setiap detik nafas yang dihela...bawa bersama ahli keluarga...jiran tetangga...masyarakat  dan dunia ini mengenali Allah dan rasul Nya...mematuhi perintah dan menghindari larangan.

Ya Allah....jadikanlah dunia ini dalam genggaman kami dan bukannya bermukim di hati kami......ameen.

Saturday, March 13, 2010

manfaati cuti sekolah ini sebaik-baiknya...duhai anak.



Wednesday, March 10, 2010


DAY, FEBRUARY 21, 2010

appreciate whom around you...
appreciate what around you...
otherwise...
you lost the true love...
you lost everything you had...

differentiate the truth or false...
do what you said...
go foward to mardhotillah...
never ever step backward...

and the most important is...
rise high al quran and assunnah...
in the whole life of yours...
and...in every single step you made...

SATURDAY, FEBRUARY 20, 2010

sometimes...we can hide our emotion...other times not...
sometimes...we can share what are in our heart but we cant expect anyone will truly understand it...
sometimes...we can do believe to someone...other times not...
sometimes...better to say nothing...
sometimes...better to speak out...or we will regret it for the whole life...
                

FRIDAY, FEBRUARY 26, 2010

...take your time...

...take your time to think...
   that is the source of strength....
...take your time to pray
   that is the source of peaceful
...take your time to learn
   that is the source of knowledge
...take your time to have friend
   that is the way of sharing
...take your time to think
   that is the the way to realize
...and...take action to give...
   then you'll learn...the real meaning of life...

Wednesday, March 3, 2010

...kehidupan...

erti sebenar sebuah kehidupan bagi seorang pelajar ialah apabila kejayaan yang diburu berada di dalam genggaman...kemas dan hampir tidak mungkin terurai lagi...

...kehidupan bagi seorang yang bergelar anak ialah tatkala dapat memenuhi setiap hasrat kedua ibubapa biarpun terkadang mengenepikan kehendak hati... demi mencari redha Ilahi.

nilai sebuah kehidupan bagi yang bernama isteri ialah kepatuhan terhadap suami selama tidak diminta kepada perkara-perkara yang menyanggah syariat serta penghormatan selayak seorang isteri...dibimbing tatkala tersalah langkah....tersilap arah dan bukan dihina dengan kata yang menyesak dada.

...anugerah taat dan penghormatan dari seorang yang bergelar isteri pastinya amat mahal nilainya dalam kehidupan seorang suami...pembimbing mithali yang dikasihi...berhak diingati...disanjungi.

kepatuhan mutlak terhadap Ilahi adalah suatu yang pasti...tanda kita sebagai hamba mensyukuri setiap ni'mat anugerahNya memberikan kita kehidupan ini....patuh kah kita???

                                           patuhkah kita....bersyukurkah kita...
                                           tepuk dada ...tanya iman...

...renung sejenak....
pernahkah terdetik di hati kecil kita...mempersoalkan kenapa sampai ke saat itu...semua yang kita usahakan...
setiap yang dilakukan ...sudah pasti akan ada yang merintang...kadang-kadang tersasar jauh dari tujuan.... andai ada...makanya kita belum cukup mengenali erti kehidupan yang dipinjamkan oleh Allah.

ayuh kita pelajari sesuatu...atau mungkin juga kita kembali menginsafkan diri...mengulangi tazkiatunnafs... bahawa setiap apa yang berlaku ada hikmah disebaliknya...samada kita nampak atau tidak...sedar atau tidak sesungguhnya Allah tidak menjadikan setiap sesuatu itu sia-sia...cuma kita...terserah kepada kita untuk memikirkannya secara positif biarpun terkadang apa yang berlaku amat menghiris perasaan...menusuk jiwa.
andai kita kembali kepada Allah...maka biar badai melanda...namun kocakan jiwa akan hanya seketika... hati akan kembali damai...dan di kedamaian dan ketenangan itulah ...insyaAllah kita akan dapat menilai diri.

...mungkin saja ada kesilapan di mana-mana yang kita kurang pasti...atau mungkin sekali Allah belum mahu mengurniakan impian kita kerana kasihNya terhadap kita...dalam erti kata lain Allah tidak mahu kita semakin jauh darinya andai semua yang dihajat...terkabul sekelip mata...ada pelbagai rasional yang boleh difikirkan untuk muhasabah dan perbaiki agar kita menjadi hamba yang sentiasa redha dengan taqdirNya...pun tetap terus berusaha selagi terdaya,.

kehidupan ini bagai roda...ada masanya kita di atas dan akan ada tika serta detiknya kita akan di bawah... lantaran itu usah sesekali kita lupakan rumput di bumi biarpun tangan kita menggapai awan...sesungguhnya... segala yang ada pada kita hari ini adalah pinjaman dari Allah...usah terlalu gelisah tentang kekayaan duniawi... yang paling utama...kita mesti berusaha sedaya mungkin mencari kehidupan dan mengikis habis-habisan rasa kebergantungan kepada orang lain...setelah berusaha...maka hanya kepada Allah tempat kita meletakkan harapan...dengan penuh keyakinan.

...hakikatnya kehidupan ini tiada nilainya andai matlamat penciptaan makhluk yang bernama manusia ini di kesampingkan...ini cukup jelas dalam firman Allah yang bermaksud " dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadat kepadaKu  "

ayuh kita teguhkan keyakinan bahawa kehidupan ini milik Allah dan ianya akan bererti...akan bernilai andai keredhaan Allah sentiasa bersama...ayuh kita atur langkah untuk menuju destinasi kehidupan yang abadi dengan menjadikan dunia fana ini kebun yang subur sebagai bekalan di sana nanti.

Ya rabb...anugerahilah kami kebahagiaan hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat serta jauhi kami ya Allah dari azab neraka...ameen.