untuk semua guru dan pensyarah yang pernah mencurah ilmu buat diri ku serta anak-anak.semoga Allah merahmati semuanya...ameen

;

...sabar...

...sabar...kalimah yang terlalu biasa kita dengari...namun kenalkah kita atau fahamkah kita maksud yang tesirat di  dalam kalimah ini...sabarkah kita bila dihadapkan dengan pelbagai ujian yang memeritkan...yang memerlukan segala kekuatan jiwa dan mental...serta dengan hampir setiap hari membadai...

...sabar itu apabila kita dapat mengawal fikiran...emosi...dan segalanya ketika detiknya kita diuji...ketika marah... ketika dipuji...dan pelbagai rupa lagi...

berdayakah kita senyum menerima fitnah yang dilemparkan ...diiringi ucapan subhanallah...
mampukah kita menyabarkan diri tatkala dihujani hinaan serta caci maki...
betahkah kita beristighfar ...mengharap sabar bila  hati mula berkata-kata bahawa kita adalah yang terbaik..
bolehkan kita menerima teguran dan kritikan...samada lembut atas keras dengan lapang dada...

...itulah suasananya...sabar kita digoyah hampir di setiap langkah perjalanan...biar apa jua situasinya kesabaran ( dalam keimanan ) adalah kunci utama bagi menutup pintu-pintu laluan syaitan laknatullah meresap masuk ke urat darah...lalu menjalar ke setiap inci tubuh.

...rasulullah bersabar dengan pelbagai ujian dakwah selama 23 tahun...di mana kita....

...ada tikanya kita yang bernama manusia ini akan ternoktah sabar dan hilang iman bila diuji dengan urusan atau harta duniawi...ada juga hilang sabar...lalu menjadi sombong diri dek kerana merasa diri sudah 'alim dan baik atau merasa angkuh dengan ilmu yang ada...tidak kurang yang hilang sabar bila berada di puncak hiraki kuasa sehingga lupa bahawa  hanya Allah yang maha berkuasa.

...ayuh sama-sama kita muhasabah diri...tingkatkan kesabaran dalam setiap langkah menelusuri kehidupan... mudahan kita dijauhkan Allah dari segala sifat mazmumah kerana tidak sabarnya kita dalam kehidupan yang dipinjamkan Allah ini...ameen.

...cinta...

cintakah kita pada rasulullah SAW...zahir dan batinnya...atau ia cuma sandiwara....mengadaptasi diri dengan waqi' atau realiti persekitaran...tatkala arus perdana bergema dengan cinta nabi maka kita ikut bernyanyi.... mengalun melodi dengan pakaian serba rapi sehingga tidak upaya disanggah lagi ...bahawa kitalah pewaris nabi...

...tepuk dada ...tanya iman....
ayuh kita ukur....setinggi mana cinta kita terhdap junjungan mulia sallallahu alaihi wasallam...paling minima.... berapa kalikah dalam sehari kita berselawat tanda mengingati baginda...
ii - sudahkah kita menghidupkan sunnah nya dalam diri kita dan ahli keluarga.
iii- apakah sudah kita hindari sejauh mungkin setiap tegahan dan larangan.

...atau kita hanya tahu menuding jari...mencari kesilapan dan kekhilafan orang...andai ini lah diri kita...maka sesungguhnya...kita termasuk dalam golongan yang sakit dan memerlukan 'rawatan'.

apa yang pasti kita tidak akan mampu mengatasi cinta rasulullah terhadap kita...umatnya...namun kita harus tetap berusaha ke tahap paling maksima...

ayuh kita buktikan..cinta kita terdap Allah...terhadap rasulullah...panduannya telah ada...jalannya telah tersedia...'aku tinggalkan kepada mu dua perkara...andai kamu berpegang kepadanya...maka kamu tidak akan sesat selama-lamanya....maksud al hadith.

..lupakah kita bahawa rasulullah...sehingga ke hujung nyawa...ketika seluruh pintu langit sudah dibuka ...bersedia menyambut ketibaan ruh yang suci tu...baginda masih resah mengenangkan umatnya...

                                                        ummati....ummati.....

sedang kita....masih leka memburu dunia yang nilainya lebih ringan dari sayap nyamuk...lupa bahawa hidup ini sedetik cuma...yang bakal kita hadapi di alam abadi bagai tidak dipeduli..

ayuh...kita ikhlaskan cinta pada Ilahi....pada rasulullah...dambakan redha dan kasih sayang Nya dalam setiap detik nafas yang dihela...bawa bersama ahli keluarga...jiran tetangga...masyarakat  dan dunia ini mengenali Allah dan rasul Nya...mematuhi perintah dan menghindari larangan.

Ya Allah....jadikanlah dunia ini dalam genggaman kami dan bukannya bermukim di hati kami......ameen.

manfaati cuti sekolah ini sebaik-baiknya...duhai anak.

DAY, FEBRUARY 21, 2010

appreciate whom around you...
appreciate what around you...
otherwise...
you lost the true love...
you lost everything you had...

differentiate the truth or false...
do what you said...
go foward to mardhotillah...
never ever step backward...

and the most important is...
rise high al quran and assunnah...
in the whole life of yours...
and...in every single step you made...

SATURDAY, FEBRUARY 20, 2010

sometimes...we can hide our emotion...other times not...
sometimes...we can share what are in our heart but we cant expect anyone will truly understand it...
sometimes...we can do believe to someone...other times not...
sometimes...better to say nothing...
sometimes...better to speak out...or we will regret it for the whole life...
                

...take your time...

FRIDAY, FEBRUARY 26, 2010

...take your time...

...take your time to think...
   that is the source of strength....
...take your time to pray
   that is the source of peaceful
...take your time to learn
   that is the source of knowledge
...take your time to have friend
   that is the way of sharing
...take your time to think
   that is the the way to realize
...and...take action to give...
   then you'll learn...the real meaning of life...

...kehidupan...

erti sebenar sebuah kehidupan bagi seorang pelajar ialah apabila kejayaan yang diburu berada di dalam genggaman...kemas dan hampir tidak mungkin terurai lagi...

...kehidupan bagi seorang yang bergelar anak ialah tatkala dapat memenuhi setiap hasrat kedua ibubapa biarpun terkadang mengenepikan kehendak hati... demi mencari redha Ilahi.

nilai sebuah kehidupan bagi yang bernama isteri ialah kepatuhan terhadap suami selama tidak diminta kepada perkara-perkara yang menyanggah syariat serta penghormatan selayak seorang isteri...dibimbing tatkala tersalah langkah....tersilap arah dan bukan dihina dengan kata yang menyesak dada.

...anugerah taat dan penghormatan dari seorang yang bergelar isteri pastinya amat mahal nilainya dalam kehidupan seorang suami...pembimbing mithali yang dikasihi...berhak diingati...disanjungi.

kepatuhan mutlak terhadap Ilahi adalah suatu yang pasti...tanda kita sebagai hamba mensyukuri setiap ni'mat anugerahNya memberikan kita kehidupan ini....patuh kah kita???

                                           patuhkah kita....bersyukurkah kita...
                                           tepuk dada ...tanya iman...

...renung sejenak....
pernahkah terdetik di hati kecil kita...mempersoalkan kenapa sampai ke saat itu...semua yang kita usahakan...
setiap yang dilakukan ...sudah pasti akan ada yang merintang...kadang-kadang tersasar jauh dari tujuan.... andai ada...makanya kita belum cukup mengenali erti kehidupan yang dipinjamkan oleh Allah.

ayuh kita pelajari sesuatu...atau mungkin juga kita kembali menginsafkan diri...mengulangi tazkiatunnafs... bahawa setiap apa yang berlaku ada hikmah disebaliknya...samada kita nampak atau tidak...sedar atau tidak sesungguhnya Allah tidak menjadikan setiap sesuatu itu sia-sia...cuma kita...terserah kepada kita untuk memikirkannya secara positif biarpun terkadang apa yang berlaku amat menghiris perasaan...menusuk jiwa.
andai kita kembali kepada Allah...maka biar badai melanda...namun kocakan jiwa akan hanya seketika... hati akan kembali damai...dan di kedamaian dan ketenangan itulah ...insyaAllah kita akan dapat menilai diri.

...mungkin saja ada kesilapan di mana-mana yang kita kurang pasti...atau mungkin sekali Allah belum mahu mengurniakan impian kita kerana kasihNya terhadap kita...dalam erti kata lain Allah tidak mahu kita semakin jauh darinya andai semua yang dihajat...terkabul sekelip mata...ada pelbagai rasional yang boleh difikirkan untuk muhasabah dan perbaiki agar kita menjadi hamba yang sentiasa redha dengan taqdirNya...pun tetap terus berusaha selagi terdaya,.

kehidupan ini bagai roda...ada masanya kita di atas dan akan ada tika serta detiknya kita akan di bawah... lantaran itu usah sesekali kita lupakan rumput di bumi biarpun tangan kita menggapai awan...sesungguhnya... segala yang ada pada kita hari ini adalah pinjaman dari Allah...usah terlalu gelisah tentang kekayaan duniawi... yang paling utama...kita mesti berusaha sedaya mungkin mencari kehidupan dan mengikis habis-habisan rasa kebergantungan kepada orang lain...setelah berusaha...maka hanya kepada Allah tempat kita meletakkan harapan...dengan penuh keyakinan.

...hakikatnya kehidupan ini tiada nilainya andai matlamat penciptaan makhluk yang bernama manusia ini di kesampingkan...ini cukup jelas dalam firman Allah yang bermaksud " dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadat kepadaKu  "

ayuh kita teguhkan keyakinan bahawa kehidupan ini milik Allah dan ianya akan bererti...akan bernilai andai keredhaan Allah sentiasa bersama...ayuh kita atur langkah untuk menuju destinasi kehidupan yang abadi dengan menjadikan dunia fana ini kebun yang subur sebagai bekalan di sana nanti.

Ya rabb...anugerahilah kami kebahagiaan hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat serta jauhi kami ya Allah dari azab neraka...ameen.

...maulidurrasul...dari fikrah seorang ulama'.

"semangat maulidurrasul tidak boleh hanya hidup pada bulan ini sahaja,tetapi ia perlu untuk terus hidup sepanjang hari dan sepanjang tahun.Ia tidak boleh disambut dengan perarakan yang besar dan hebat semata-mata dengan mengenepikan hasrat sebenar dari kebangkitan Rasulullah s.a.w. iatu mengajak manusia beriman dan melaksanakan perintah Allah s.w.t"...TGNA

...tiada 'red carpet' dalam perjuangan...

...He is always there...

If you ask me about love
And what i know about it
My answer would be
It’s everything about Allah
The pure love, to our souls
The creator of you and me,the heaven and whole universe
The one that made us whole and free
The guardian of HIS true believers
So when the time is hard
There’s no way to turn
As HE promise HE will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And HE knows what’s in all in our heart

So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…

HE bring ourselves from the darkness into the light
Subhanallah praise belongs to YOU for everything
Shouldn’t never feel afraid of anything
As long as we follow HIS guidance all the way
Through the short time we have in this life
Soon it all’ll be over
And we’ll be in His heaven and we’ll all be fine

So when the time gets hard
There’s no way to turn
As HE promise He will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And HE knows what’s in all in our heart

So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…

Allahu Akbar…

So when the time gets hard
There’s no way to turn
As HE promise He will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And he knows what’s in all in our heart

So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…

Allahu Akbar… :)

...karenah...

HADAPI KARENAH DEGIL

بسم الله الرحمن الرحيم 


Degil adalah tanda si kecil sudah membina identitinya sendiri, selain berasa dirinya sudah berada dalam zon selamat.

SIKAP si kecil yang degil bukan bermakna dia memberontak dan tidak memerlukan perhatian ibu bapanya.
ANAK anda enggan makan bersama apabila diajak? Kalau diminta mengemas barang permainannya, dia hanya berdiam diri atau cuba mengelak. Mungkin juga si kecil itu sengaja membuat bising apabila si adik sedang tidur atau akan lari ketika disuruh mandi.

Anda yang mempunyai anak kecil mungkin sudah biasa menghadapi situasi seperti ini. Siapa sangka dalam usia sementah itu, si comel ini sudah mula mengaplikasi soal pendirian dan kemahuannya. Percaya atau tidak, anak yang berusia tiga tahun ke atas berasa kurang bergantung pada anda. Itu adalah tanda bahawa dia sudah membina identitinya sendiri selain berasa dirinya sudah dalam zon selamat. Namun, itu bukan bermakna dia menjadi pemberontak. Berdegil adalah cara bagi anak kecil itu menunjukkan ketegasannya. Jadi, apabila dia menolak untuk bekerjasama dengan anda, dia sebenarnya cuba memberitahu, 'saya tidak sukakan peraturan mama'. Maka, apakah yang perlu anda lakukan?

Menurut jurnal Adolescent Child Specialty Services yang ditulis oleh Rebecca S. Blakeman, setiap kanak-kanak akan menunjukkan kemerdekaan diri melalui cara yang tidak sepatutnya dari semasa ke semasa. Meskipun begitu, adalah sangat penting bagi ibu bapa itu memahami situasi anak tersebut. Ibu bapa tidak harus berleter apabila tidak berasa senang dengan kelakuan anak-anak. Ia sebaliknya akan membuatkan sikap anak menjadi lebih buruk.

Beri pilihan

Jurnal Rebecca itu meminta ibu bapa cuba memahami kehendak anak mereka. Dalam situasi anda memintanya makan namun dia menjerit tidak mahu, usah dipaksa lagi. Paksaan hanya akan membuatkan dia menangis atau menunjukkan kemarahan.

Maka, cuba letakkan diri anda di tempatnya. Jika anak sibuk bermain, hampiri dia dan dakap si kecil itu sambil memberitahunya mengapa perlu makan. Itu adalah langkah pujukan psikologi. Tanpa disedari, anda sebenarnya menunjukkan bahasa tubuh dan ucapan yang membuatkan dia sedar dirinya diambil berat. Tanpa perlu memarahinya, tunjukkan betapa anda hendak ambil tahu mengapa dia tidak mahu makan.

Walau apapun yang dilakukannya, pastikan anak anda tahu bahawa semua perkara ada hadnya. Pendirian mereka mudah dilentur apabila anda menyatakan bahawa anda menyayanginya dan setiap yang disuruh itu adalah untuk kebaikannya. Memberi pilihan adalah cara terbaik untuk si anak mematuhi sesuatu peraturan. Jika dia ada masalah mengikuti sesuatu permintaan atau suruhan, fikirkan alternatif untuk mencari penyelesaiannya.

Contohnya, jika anak kecil sering 'meragam' gara-gara tidak mahu tidur dalam gelap, berikannya lampu suluh atau pasangkan lampu yang bercahaya suram. Di situ, aspek tolak ansur sudah terbina antara ibu bapa dengan si anak tersebut.

ANAK yang sudah pandai berdegil apabila disuruh makan memerlukan pendekatan psikologi yang lembut.

Orang dewasa perlu sentiasa menunjukkan sikap yang baik. Selain memberi perhatian ketika dia menunjukkan kenakalan atau kedegilan, anak kecil perlu sentiasa didekati dan dilayani semasa dia sedang dalam keadaan 'angin baik' atau mengikut kata. Beritahu anak-anak tentang apa yang betul atau tidak betul. Selalunya apabila si anak membuat kesalahan, dia pasti akan rasa bersalah. Oleh itu, jangan cepat marah. Sebaliknya, cakaplah secara baik dan terangkan kepadanya mengapa anda tidak mahu kesalahan itu diulanginya.

Firman Allah SWT :
[7:179] Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Hadis Rasulullah SAW:
Dari Abu Hurairah r.a., dari Rasulullah SAW., sabdanya: "Siapa yang tasbih tiga puluh tiga kali, tahmid tiga puluh tiga kali, takbir tiga puluh tiga kali, jadi jumlahnya sembilan puluh sembilan kali, kemudian dicukupkannya seratus dengan membaca: "La ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadir. Maka diampuni Allah segala kesalahannya, walaupun sebanyak buih di lautan." (Hadis riwayat Muslim)

...indahnya islam...berusahakah kita ke arahnya...

tazkiatunnafs

...resah...

...manusia ...lumrahnya dilahirkan menangis...namun di saat lahirnya jiwa suci itu ke dunia... tangisan itu logiknya agak tersasar untuk dikatakan tangis resah...setelah masa berlalu... semuanya berubah mengikut masa dan corak yang telah dilukiskan oleh samaada kedua ibubapa atau siapa jua yang menjaga dan membesarkan anak itu...maka pada banyak waktunya tangisnya akan lebih membayangkan keresahan jiwa dengan pelbagai musabab.

...manusia...keresahan selalunya berkaitan dengan kitaran hidup yang dilalui...hubungan sesama makhluk...keperluan kehidupan... atau mungkin juga 'kemewahan'...

...manusia...mengejar kehidupan ada ketikanya lupa jalan pulang kepada Nya...biar semuanya sudah ada di depan mata namun jiwa masih kosong...hati dilanda resah...kenapa...mengapa... pasti ada jawapannya...semuanya bergantung kepada kesediaan jiwa dan mental untuk menerima kebenaran biarpun apa warna serta coraknya.

...manusia...kekadang alpa bahawa perjuangan yang digalas dalam kehidupan ini... biar apa juga destinasinya adalah sesekali tidak mungkin dapat memisahkan diri dari ketentuan Ilahi... maka kenapa masih ada yang enggan melepaskan ego yang tinggi...kesombongan...keangkuhan... atau mungkin juga segalanya yang dirasakan 'hak personal' ...sedang jiwa diselimut resah gelisah yang tidak berkesudahan.

...manusia...selesa berada 'di atas' dan dengan 'penghormatan' duniawi jua akan memberikan ruang keresahan diri.merasakan jawatan atau apa saja namanya sebagai hak dan bukan rasa tanggung jawab malah mengheret rasa berkuasa ke atas orang lain...dan resah ini akan terus mengganggu malah boleh membunuh jiwa kemanusiaan.

...atas kesedaran yang ada ...walau hanya sedikit dan hanya sedetik...biarlah kita ubah segalanya.walau di awal langkah...payahnya terasa namun alah bisa tegal biasa...susutkan ego , angkuh , sombong dan matikan jiwa 'rasa berkuasa'...yang pasti...semuanya tidak layak bagi kita sebagai manusia yang lemah untuk bersifat seumpamanya.

...berikan sedikit ruang serta masa untuk berfikir secara tulus bahawa manusia ini saling memerlukan lantaran tiada insan yang perfect...malah kita di ciptakan untuk saling menyempurnakan...saling menghormati...mudahan dengannya akan meningkatkan jiwa taqwa.

lupakan 'kedudukan' atau mungkin apa saja yang merosakkan...dan kita bina di atasnya kekuatan dan kemantapan aqeedah agar resah yang ada diganti dengan jiwa tenang...yang tiada ternilai dengan isi dunia...harga sebuah keimanan..

"wahai jiwa yang tenang...kembalilah kepada Tuhan mu dengan redha dan diredhai"...

...pil pintar...?

...fenomena pil pintar atau apa jua bentuk,rupa dan namanya...yang pasti matlamatnya cuma satu dan hanya satu...khususnya para ibubapa...kejayaan anak-anak dalam pelajaran sehingga ke tahap yang paling tinggi.

seimbas lalu...ia seolah-olah satu short cut menggenggam kejayaan...maka lahirlah budaya pengambilan pil pintar ini...atau hakikatnya ...pengusaha pil yang 'pintar' menangguk peluang yang ada di depan mata tanpa mengira halal haramnya.

...rehatkan minda seketika...lupakan 'pil pintar'...kita kembali kepada mengenai fakta mengenai otak yang dianugerahkan oleh Allah SWT kepada makhluk Nya yang bernama manusia...otak yang dianugerahkan aqal...yang membezakan manusia dengan haiwan.malah sesetengah saintis menganggap otak manusia seumpama radiator yang menyejukkan darah dan super komputer.

badan neuron adalah pusat memproses maklumat dalam otak dan para saintis neuro menganggarkan terdapat kira-kira 100 bilion neuron dalam otak manusia..maklumat dalam bentuk impuls letrik yang dihantar ke otak akan bertukar menjadi biokimia dan membuat neurotransmiter antara dendrit neuron...sentuhan atau hubungan ini akan mengaktifkan otak.

kelajuan maklumat diserap atau disampaikan banyak bergantung kepada sumber pemakanan yang diambil individu.contohnya sumber protin yang menghasilkan asid amino dari triptofan dan tirosina mempengaruhi ketajaman berfikir dan kecerdasan otak...begitu juga dengan vitamin b kompleks yang menjadi asas kepada sumber tenaga untuk mempercepatkan tindakbalas dalam badan manusia ke otak.

...yang pasti...pemakanan yang diambil akan memberikan kesan yang besar terhadap otak.

...pil pintar...inikah asas lahirnya pil atau apa saja namanya yang mendorong ramai orang menggunakannya??? atau pengguna yang tersilap menafsirkan produk... kekhilafan ini membuka peluang bagi sesetengah orang yang suka mengambil kesempatan untuk mengeksploitasi pasaran yang sememangnya teramat besar...bahkan ada yang sanggup menjaja bahawa produk mereka adalah segala-galanya...produk itulah yang menjayakan,menyembuh, menjaga dan menjadikan begini dan begitu...tiada lagi Allah disebalik semuanya...

...berpijaklah di bumi yang nyata...bahawa memang pemakanan banyak mencorakkan otak dan sesetengah ubat atau pil (khususnya yang mendapat kelulusan kem.kesihatan ) adalah untuk MERANGSANG otak dan BUKAN menjadikannya pintar...otak akan berfungsi dengan baik bila ia digunakan...jadi aktifkan aktiviti otak dengan banyak membaca,berfikir secara kreatif dan positif dan paling utama menjadikan diri kita ibubapa contoh...hamba yang patuh dan taat pada Allah Rabbul 'Alamin.Ini kerana hamba yang patuh akan mencipta kecemerlangan dunia dan akhirat...disenangi manusia...dikasihi Allah.

semuga kita lebih berhati-hati sesudah ini...pastikan apa yang kita consume benar-benar suci di sisi Ilahi.amalkan pemakanan yang baik untuk merangsang kecerdasan minda dan betulkan i'tiqad bahawa kita hanya berusaha tetapi yang Maha Memberi itu hanya Allah...mengamalkan pemakanan pil atau sebagainya hanyalah sebagai usaha...bukan kemestian yang mutlaq...dan pastikan kita kenal dalam ertikata yang sebenarnya apa yang kita makan...hatta kismis atau kurma...kerana dimana-mana jua akan ada manusia akan mengambil kesempatan mencari keuntungan di celah-celah kejujuran insan lain...malah mengambil kesempatan menjauhkan kita dari islam yang syumul...na'uzubillah.

"sesungguhnya tiada jalan pintas meraih kejayaan"

...muhasabah...

...kenali diri...

...dari mana kita datang...ke mana kita kan pergi...

...sudahkah kita praktikkan apa yang kita serukan kepada insan lain...

...bagaimana wajah solat kita hari ini...

...sudahkah kita memaafkan kesilapan orang terhadap kita...

...adakah doa kita hari ini menyeluruhi muslim mukmin...

...bersediakah kita andai dipanggil mengadap Ilahi ketika ini...

...

...

...lakukan sesuatu...

...teguran...kritikan...

...dalam melalui liku-liku kehidupan yang pelbagai bentuk cabaran dan dugaan ini...kita manusia kadang-kadang tergelincir dari landasan yang telah ditunjukkan oleh rasulullah...itu hakikat... tapi wajarkah kita biarkan saja kesilapan itu sebati dalam diri...dimamah usia...lemahkah kita andai menginsafi serta mengakui kesilapan diri lantas memperbetulkan langkah...akan hilangkah segala keagungan duniawi andai kita mengambil sikap memaafkan orang lain dan tidak segan memohon maaf...

semuanya akan menjadi sukar...payah...andai rasa kita adalah yang terbaik dan tidak boleh menerima apa jua bentuk pandangan yang berbeza...jauh sekali untuk menerima teguran atau kritikan dengan lapang dada.

sedangkan rasulullah boleh menerima pendapat malah teguran para sahabat...maka siapa kita untuk mendabik dada...tidak boleh ditegur...

memang fitrah manusia biasa akan terusik hatinya bila ditegur atau dikritik...tapi kita juga dikurniakan aqal oleh Allah untuk memintas nafsu ammaarah dengan zikrullah dan bersikap rasional dalam bertindak...biar kita ditegur bila tersilap langkah atau silau dalam perhitungan... mudahan ia menandakan Allah masih sayangkan kita lantaran melalui teguran kita boleh memuhasabah diri dengan lebih baik dan dapat meningkatkan cinta kasih kita kepada Allah.

...biar siapa yang menegur atau apa cara teguran dibuat...apa yang perlu bagi kita adalah ambil saja yang positifnya dan jadikannya antara lorong-lorong terbaik untuk muhasabah dan mengenali diri...kerana adakalanya yang pahit itu adalah penawar yang paling mujarab...

insyaAllah...mudahan kita antara yang sentiasa mendapat rahmat kasih Allah dari teguran atau kritikan yang diterima...ameen.

...ayuh bangkit dari mimpi...buat yang bernama ibubapa ..

...subhanallah...48 orang dalam satu kelas...mampukah diri mengawal pelajar seramai itu...akan sampaikah mesej pengajaran...

sudah hampir dua minggu berlalu...apa yang boleh dikatakan hanyalah...not bad...yang pasti setiap kali berakhir waktu persekolahan,tekak akan perit dan keletihan amat terasa...

hakikatnya...yang paling menekan perasaan ialah bila berdepan dengan masaalah pelajar-pelajar yang tidak menguasai jawi dan buta al quran...sebab kesannya akan menyeluruhi semua subject yang dipelajari...kadang-kadang just cross my mind...biar aje...apa yang boleh dibuat lagi... especially tahun ini tahun peperiksaan...focus aja pada yang memang menguasai kedua-duanya... bolehkah begitu...sanggupkah hati kecil membiarkan saja mereka terus tercicir..???

...penat...ya Allah berikan kekuatan agar hamba ini dapat membimbing mereka...kuatkan azam mereka dalam menimba ilmu agar lebih dekat pada Mu...jauhkan sifat malas dan berputus asa dalam usaha ini...ameen.

...sesekali timbul persoalan...kenapa susah sangat membaca al quran dengan bertajwid... malah lebih parah memang buta al quran...di mana silap dan salahnya...??? minat tidak ada ??? kenapa sampai begitu jadinya ??? kenapa puasa boleh disuruh...dipaksa...tapi tidak pada solat dan tidak pada celik al quran...namun...memadaikah hanya dengan paksaan atau suruhan...

...di mana kedua ibubapa...???... apa yang ketara...kalau tak ke sekolah atau tuisyen akan adalah habuan tapi pernahkah dipastikan akan solat dan bacaan al quran anak-anak... atau ibubapa sendiri tidak menunjukkan contoh yang baik untuk anak-anak...dengan kata lainnya...ibubapa juga tidak solat...jauh lagilah membaca dan menghayati al quran.

...semuanya di letakkan di bahu ustaz atau ustazah...jujur saja...walau jumlah pelajar yang ramai agak membebankan tetapi andai boleh menguasai subject asas...ia akan menjadi lebih mudah...

...ayuh...kita bina kekuatan...agar jumlah yang ramai ini tidak menjadi buih di lautan... semua perlu memainkan peranan...peperiksaan adalah perkara kedua...yang utama sekarang... sifarkan buta al quran...rapatkan jiwa dan mental ke hadrat Allah.

...kembali ke sekolah...

selamat kembali ke sekolah buat anak-anak yang dikasihi...

adib n irfan...tahun ini tahun ujian besar bagi kalian...level yang kak cik telah letakkan buat kalian hanya akan boleh dicapai dengan usaha yang gigih dan doa yang berterusan...teguhkan azam ...tetapkan matlamat...lalu melangkah gigih menuju cita-cita...mulakan sekarang...bukan kejap lagi.. bukan esok...jejak yang diatur oleh akak,angah dan kak cik adalah untuk kalian susuli...

adiba...selamat melangkah ke alam sekolah menengah...dunia yang memang berbeza dari sekolah rendah...persediaan jiwa dan mental yang telah ummi,abah serta kakak2 dan abang2 adiba berikan...jadikan bekalan...ingat...semakin tinggi tahap pembelajaran maka makin banyak ujian dan cubaannya...paling utama...lapangkan dada dan bersedia menimba ilmu tanpa jemu...jauh sekali berputus asa...ingat selalu...kita semua saling mendoakan untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

amni...tingkatkan usaha...masa enjoy amni dah berlalu...2010 ini adalah tahun bagi memulakan langkah untuk menghadapi upsr 2013...dan rajin2 solat jemaah...

...buat semua permata hati ummi...tingkatkan usaha dalam menimba ilmu dengan tidak sesekali mengabaikan tanggungjawab sebagai hamba Allah...melangkah dan bertindaklah berpandukan quran dan sunnah agar hidup kalian dalam limpahan kasih sayang dan mardhotillah...ameen.

...together...back to school...

subhanallah...allahuakbar...

salam,,
gambar2 ni telah diambil oleh seorang penyelam profesional,
anatoly broshchin.,dalam sebuah gua di cenote angelita,mexico.
ni adalah apa yg diungkapkan oleh beliau:
“We are 30 meters deep, fresh water, then 60 meters deep – salty water and under me I see a river, island and fallen leaves… Actually, the river, which you can see, is a layer of hydrogen sulphide.”
It must be an unforgettable feeling once you’re there and see it with your own eyes.
..........................
inilah bukti kekuasaan Allah,
Allah mampu menjadikan apa sahaja yang dikehendaki-Nya.

subhanallah.

wallahua'lam,,
wasalam.